Efek Kematian Orang yang disayang Pada umur 3 tahun-remaja

Di bawah 3 tahun:
Regresi, kesedihan, Kehilangan selera, gagal tumbuh, Gangguan tidur, penarikan diri sosial, keterlambatan perkembangan, Iritabilitas, menangis yang berlebihan, peningkatan ketergantungan, tak bisa bicara.

3-5 tahun:
Peningkatan aktivitas, Sembelit, berkotor-kotor, Mengompol, mudah marah dan meledak, perilaku "tidak terkontrol", mimpi buruk, menangis sedih.

Usia sekolah:
Kemunduran prestasi sekolah yang disebabkan kehilangan konsentrasi, hilang minat belajar, hilang motivasi, mengantuk di kelas, menolak masuk sekolah, Menangis pedih, berbohong, mencuri, sakit tulang belakang, sakit kepala, pendengaran yang berkurang, Kelelahan.

Remaja:
Depresi, keluhan somatis, perilaku nakal, seks bebas, percobaan bunuh diri, dikeluarkan dari sekolah.

Diadaptasi dari AAP Committe on Psychological Aspect of Child and Family Health, 1992.

Yang jadi prhatian khusus saya disni adalah pada masa usia sekolah dan remaja. Secara tidak langsung saya membahas soal manifestasi duka pada sepupu saya sendiri yang kehilangan ibu pda masa usia sekolah (SD dan SMP). Dan terbukti salah satunya penurunan prestasi sekolah, serta menjadi lebih lama merespon, menangis pedih, berbohong(dahulu). Tetapi setelah beberapa tahun dan bantuan dari keluarga besar dan dorongan motivasi dari keluarga inti, keadaan negatif pasca kehilangan ibu, mereka bisa di kembalikan ke keadaan normal(perilaku, maupun yang lain2).